JAKARTA. Pasar saham dan surat utang berpotensi membaik di akhir tahun ini. Oleh karena itu, pelaku manajer investasi menilai sekarang merupakan saat yang tepat bagi investor untuk memarkirkan dananya di reksadana secara bertahap. Paula Rianty Komarudin, Direktur PT Ciptadana Asset Management, menjelaskan, kondisi domestik saat ini lebih baik ketimbang pekan-pekan sebelumnya. Penurunan bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari semula 7,75% menjadi 7,5% memberikan peluang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan alias BI rate. Sedangkan dari eksternal, mengecilnya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed di sisa tahun 2015 berdampak pada penguatan mata uang garuda. Namun, secara year to date (ytd), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah masih terkoreksi.
Saat tepat mulai masuk reksadana
JAKARTA. Pasar saham dan surat utang berpotensi membaik di akhir tahun ini. Oleh karena itu, pelaku manajer investasi menilai sekarang merupakan saat yang tepat bagi investor untuk memarkirkan dananya di reksadana secara bertahap. Paula Rianty Komarudin, Direktur PT Ciptadana Asset Management, menjelaskan, kondisi domestik saat ini lebih baik ketimbang pekan-pekan sebelumnya. Penurunan bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari semula 7,75% menjadi 7,5% memberikan peluang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan alias BI rate. Sedangkan dari eksternal, mengecilnya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed di sisa tahun 2015 berdampak pada penguatan mata uang garuda. Namun, secara year to date (ytd), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah masih terkoreksi.