KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bloomberg Billionaires Index menyatakan, tahun ini 500 orang terkaya di dunia kehilangan duit sekitar US$ 553 miliar atau Rp 8.682 triliun. Tapi tidak demikian dengan Jeff Bezos. Mengutip Bloomberg Rabu (15/4), di tengah wabah corona, kekayaan pendiri Amazon itu justru bertambah US$ 24 miliar atau sekitar Rp 376,8 triliun. Bertambahnya kekayaan Bezos tak lepas dari banyak orang yang "terjebak"di rumah demi menghindar wabah corona. Tak bisa ke mana-mana, transaksi belanja online seperti Amazon meningkat. Investor pun memburu saham Amazon, yang pada Selasa (14/4) naik 5,3%. Agar dapat memenuhi permintaan belanja online, Amazon merekrut ribuan orang pekerja. Namun Amazon dikritik para pegawainya di Amerika Serikat terkait perlindungan di tempat kerja saat virus korona. Dengan tambahan kekayaan itu, kini harta Bezos menjadi US$ 138 miliar atau Rp 2.166 triliun. "Kesenjangan kekayaan lebih lebar dengan kejadian ini," tegas Matt Maley, Chief Market Strategist Miller Tabak & Co. Seperti kata Bang Haji Rhoma Irama, yang kaya makin kaya...
Saat wabah corona, kekayaan Jeff Bezos malah bertambah Rp 376,8 triliun
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bloomberg Billionaires Index menyatakan, tahun ini 500 orang terkaya di dunia kehilangan duit sekitar US$ 553 miliar atau Rp 8.682 triliun. Tapi tidak demikian dengan Jeff Bezos. Mengutip Bloomberg Rabu (15/4), di tengah wabah corona, kekayaan pendiri Amazon itu justru bertambah US$ 24 miliar atau sekitar Rp 376,8 triliun. Bertambahnya kekayaan Bezos tak lepas dari banyak orang yang "terjebak"di rumah demi menghindar wabah corona. Tak bisa ke mana-mana, transaksi belanja online seperti Amazon meningkat. Investor pun memburu saham Amazon, yang pada Selasa (14/4) naik 5,3%. Agar dapat memenuhi permintaan belanja online, Amazon merekrut ribuan orang pekerja. Namun Amazon dikritik para pegawainya di Amerika Serikat terkait perlindungan di tempat kerja saat virus korona. Dengan tambahan kekayaan itu, kini harta Bezos menjadi US$ 138 miliar atau Rp 2.166 triliun. "Kesenjangan kekayaan lebih lebar dengan kejadian ini," tegas Matt Maley, Chief Market Strategist Miller Tabak & Co. Seperti kata Bang Haji Rhoma Irama, yang kaya makin kaya...