Saat yang Lain Masih Merah, Harga 2 Mata Uang Kripto Ini Berjaya



KONTAN.CO.ID - Saat yang lain masih merah, termasuk Bitcoin dan Shiba Inu, harga dua mata uang kripto ini berjaya pada Jumat (7/1), dengan mencatat kenaikan di atas 10% dalam 24 jam terakhir.

Data CoinMarketCap menunjukkan, harga Cosmos pada Jumat (7/1) pukul 21.50 WIB ada di US$ 43,29 atau melonjak 14,66% dibanding posisi 24 jam sebelumnya dan 38,67% dalam sepekan.

Lonjakan harga itu membawa kapitalisasi pasar Cosmos menjadi US$ 9,73 miliar, mata uang kripto terbesar ke-21 dari sisi market cap


Tak mau kalah, harga Harmony melejit 13,74% dalam 24 jam terakhir dan 35,36% dalam satu pekan belakangan ke posisi US$ 0,3236.

Dengan kapitalisasi pasar US$ 3,73 miliar, Harmony ada di posisi 43 dalam daftar mata uang kripto terbesar dari sisi market cap.

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh Makin Dalam, Bakal Terlempar ke Bawah US$ 40.000?

Melansir Cointelegraph, interoperabilitas jaringan blockchain akan menjadi salah satu tema utama ekosistem mata uang kripto pada tahun 2022. 

Pengguna baru terus bergabung ke dunia kripto yang sedang berkembang. Sementara proyek baru dan mapan mencari rantai yang paling sesuai dengan kebutuhan protokol mereka dan masyarakat.

Salah satu proyek yang memulai tahun 2022 dengan awal yang optimistis, berkat fokusnya untuk memfasilitasi komunikasi antara jaringan yang terpisah, adalah Cosmos. 

Proyek Cosmos ini menyebut dirinya sebagai “internet blockchains” dan berupaya memfasilitasi pengembangan ekonomi terdesentralisasi yang saling berhubungan.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan, sejak mencapai level terendah US$ 25,06 pada 30 Desember 2021, harga Cosmos telah reli 75% hingga mencapai rekor tertinggi di US$ 43,98 pada 4 Januari 2022.

Editor: S.S. Kurniawan