JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas di awal pekan. Manajer investasi (MI) harus memutar otak meracik portofolio reksadana sahamnya, agar tidak jeblok, tertekan sentimen negatif pasar global. Beberapa MI mengaku akan mengalihkan portofolio mereka dari saham sektor komoditas. Edward P. Lubis, Direktur Utama Bahana TCW Investment Management, mengungkapkan, saat ini beberapa produk reksadana Bahana beraset dasar di saham sektor komoditas batubara, metal, dan kelapa sawit. "Kami harus melihat lagi dan mengurangi porsi," ujarnya, Senin (14/5). Bahana mengalihkan portofolio di saham sektor konsumsi, infrastruktur, dan perbankan. Kemarin, IHSG terseret turun 1,48% ke level 4.053,06. Sektor konstruksi anjlok hingga 2,46%, disusul sektor agrikultur sebesar 2,26%, dan sektor tambang 2,11%.
Saatnya manager investasi kurangi saham komoditas
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas di awal pekan. Manajer investasi (MI) harus memutar otak meracik portofolio reksadana sahamnya, agar tidak jeblok, tertekan sentimen negatif pasar global. Beberapa MI mengaku akan mengalihkan portofolio mereka dari saham sektor komoditas. Edward P. Lubis, Direktur Utama Bahana TCW Investment Management, mengungkapkan, saat ini beberapa produk reksadana Bahana beraset dasar di saham sektor komoditas batubara, metal, dan kelapa sawit. "Kami harus melihat lagi dan mengurangi porsi," ujarnya, Senin (14/5). Bahana mengalihkan portofolio di saham sektor konsumsi, infrastruktur, dan perbankan. Kemarin, IHSG terseret turun 1,48% ke level 4.053,06. Sektor konstruksi anjlok hingga 2,46%, disusul sektor agrikultur sebesar 2,26%, dan sektor tambang 2,11%.