KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unwomen merilis data bahwa perempuan memiliki porsi yang besar dalam pekerjaan sektor informal. Persentasenya di negara berkembang yaitu 4.6 kali lebih tinggi daripada laki-laki. Selain itu, perempuan juga lebih mungkin menganggur. Pada 2017, tingkat pengangguran global untuk laki-laki dan perempuan masing-masing mencapai 5.5% dan 6.2%. Data ini diproyeksikan tidak berubah hingga tahun 2021. Untuk itu, PT Amartha Mikro Fintek sebagai fintech pendanaan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, meluncurkan kampanye #SaatnyaPerempuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian.
Saatnya perempuan bersama ambil peran dalam pemulihan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unwomen merilis data bahwa perempuan memiliki porsi yang besar dalam pekerjaan sektor informal. Persentasenya di negara berkembang yaitu 4.6 kali lebih tinggi daripada laki-laki. Selain itu, perempuan juga lebih mungkin menganggur. Pada 2017, tingkat pengangguran global untuk laki-laki dan perempuan masing-masing mencapai 5.5% dan 6.2%. Data ini diproyeksikan tidak berubah hingga tahun 2021. Untuk itu, PT Amartha Mikro Fintek sebagai fintech pendanaan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, meluncurkan kampanye #SaatnyaPerempuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian.