Hingga tahun 2017, sektor properti komersial pusat perbelanjaan berada di level rendah. Tapi ke depan akan mengalami perubahan. Hingga saat ini, kinerja properti pusat perbelanjaan terlihat dari tingkat hunian yang menurun dan tambahan supply yang rendah. Kami melihat beberapa penyebab kinerja properti ritel mengalami tekanan di tahun 2017. Faktor pertama, kondisi persaingan di pasar pusat perbelanjaan ketat. Persaingan semakin tinggi disebabkan pasokan lebih besar dibanding permintaan. Jika kita perhatikan, saat ini jumlah pusat perbelanjaan sangat banyak terutama di Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, Pemprov Jakarta menetapkan moratorium pembangunan mal sejak tahun 2010. Persaingan ketat akan menekan tingkat hunian pusat perbelanjaan. Berdasarkan data Colliers International, tingkat hunian di Jakarta pada kuartal III-2017 sebesar 83,8%, turun dari 85,4% pada tahun 2016. Sementara di sekitar Jakarta atau Bodetabek, tingkat hunian mal mencapai 82,2% turun tipis dari 82,5% pada akhir tahun 2016. Meskipun tingkat hunian melemah, harga sewa ruang ritel masih sedikit bertumbuh. Pada kuartal III-2017, harga sewa rata-rata pusat perbelanjaan di Jakarta naik 5% year to date (ytd) atau Rp 610.563 per m² per bulan.
Saatnya pusat perbelanjaan berubah
Hingga tahun 2017, sektor properti komersial pusat perbelanjaan berada di level rendah. Tapi ke depan akan mengalami perubahan. Hingga saat ini, kinerja properti pusat perbelanjaan terlihat dari tingkat hunian yang menurun dan tambahan supply yang rendah. Kami melihat beberapa penyebab kinerja properti ritel mengalami tekanan di tahun 2017. Faktor pertama, kondisi persaingan di pasar pusat perbelanjaan ketat. Persaingan semakin tinggi disebabkan pasokan lebih besar dibanding permintaan. Jika kita perhatikan, saat ini jumlah pusat perbelanjaan sangat banyak terutama di Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, Pemprov Jakarta menetapkan moratorium pembangunan mal sejak tahun 2010. Persaingan ketat akan menekan tingkat hunian pusat perbelanjaan. Berdasarkan data Colliers International, tingkat hunian di Jakarta pada kuartal III-2017 sebesar 83,8%, turun dari 85,4% pada tahun 2016. Sementara di sekitar Jakarta atau Bodetabek, tingkat hunian mal mencapai 82,2% turun tipis dari 82,5% pada akhir tahun 2016. Meskipun tingkat hunian melemah, harga sewa ruang ritel masih sedikit bertumbuh. Pada kuartal III-2017, harga sewa rata-rata pusat perbelanjaan di Jakarta naik 5% year to date (ytd) atau Rp 610.563 per m² per bulan.