JAKARTA. Selain memproduksi tebu, karet, dan CPO, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II juga memproduksi tembakau. Hanya saja, komoditi ini khusus diekspor dan diurus oleh Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PTPN. Tambah mengaku setiap tahun pihaknya sengaja mengurangi produksi tembakau karena tren penggunaan komoditi ini dianggap sudah mulai berkurang.“Kami produksi tembakau untuk cerutu, saat ini sudah banyak yang meninggalkan cerutu. Anak-anak muda tidak hisap cerutu, tinggal yang tua-tua,” kata dia.Tahun ini, PTPN II mematok laba mencapai Rp 20 miliar, naik dari tahun lalu yang hanya Rp 12 miliar. Luas lahan PTPN II saat ini, lanjut dia, yakni sekitar 110.000 hektar yang berlokasi di Sumatera Utara, Papua dan Papua Barat. Tahun ini, PTPN II belum berencana memperluas lahan maupun mengganggarkan dana untuk sejumlah investasi perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saban Tahun, PTPN II Kurangi Produksi Tembakau
JAKARTA. Selain memproduksi tebu, karet, dan CPO, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II juga memproduksi tembakau. Hanya saja, komoditi ini khusus diekspor dan diurus oleh Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PTPN. Tambah mengaku setiap tahun pihaknya sengaja mengurangi produksi tembakau karena tren penggunaan komoditi ini dianggap sudah mulai berkurang.“Kami produksi tembakau untuk cerutu, saat ini sudah banyak yang meninggalkan cerutu. Anak-anak muda tidak hisap cerutu, tinggal yang tua-tua,” kata dia.Tahun ini, PTPN II mematok laba mencapai Rp 20 miliar, naik dari tahun lalu yang hanya Rp 12 miliar. Luas lahan PTPN II saat ini, lanjut dia, yakni sekitar 110.000 hektar yang berlokasi di Sumatera Utara, Papua dan Papua Barat. Tahun ini, PTPN II belum berencana memperluas lahan maupun mengganggarkan dana untuk sejumlah investasi perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News