KONTAN.CO.ID - Semarang. Hari ini, Sabtu (6/2) program Jateng di Rumah Saja untuk mengendalikan penyebaran virus corona dimulai. Hanya saja, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah keberatan melaksanakan Jateng di Rumah Saja yang merupakan bagian dari pengetatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali. Jateng di Rumah Saja tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/000/933. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisasi Jateng di Rumah Saja untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Penularan virus corona di Jawa Tengah merupakan yang tertinggi ketiga di Indonesia. Sayangnya, tidak semua pemerintah daerah di Jawa Tengah kompak mendukung Jateng di Rumah Saja. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan pusat berbelanja dan pasar di Kabupaten Sragen akan tetap buka saat gerakan Jateng di Rumah Saja digelar.
Sabtu (6/2) Jateng di Rumah Saja dimulai, kepala daerah ini enggan melaksanakan
KONTAN.CO.ID - Semarang. Hari ini, Sabtu (6/2) program Jateng di Rumah Saja untuk mengendalikan penyebaran virus corona dimulai. Hanya saja, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah keberatan melaksanakan Jateng di Rumah Saja yang merupakan bagian dari pengetatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali. Jateng di Rumah Saja tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 443.5/000/933. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisasi Jateng di Rumah Saja untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Penularan virus corona di Jawa Tengah merupakan yang tertinggi ketiga di Indonesia. Sayangnya, tidak semua pemerintah daerah di Jawa Tengah kompak mendukung Jateng di Rumah Saja. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan pusat berbelanja dan pasar di Kabupaten Sragen akan tetap buka saat gerakan Jateng di Rumah Saja digelar.