JAKARTA. PT Steady Safe Tbk (SAFE) pada Rabu (19/7) melangsungkan Public Expose Insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, sesuai permintaan dari otoritas BEI. Sebelumnya, perdagangan saham SAFE dihentikan sementara (suspensi) lantaran fluktuasi harga pada 14 Juli 2017. Hingga kuartal 1 2017, pendapatan usaha SAFE masih kosong, karena perseroan belum melakukan aktivitas operasional sama sekali. Selain itu, perseroan masih bersiap-siap untuk pengadaan armada Maxi Bus-Diesel Volvo sebanyak 116 unit yang akan datang mulai Oktober 2017. Menurut Direktur Utama SAFE John Pieter Sembiri, perseroan baru akan memulai aktivitas operasional pada Oktober 2017, setelah armada bus siap dioperasikan. Artinya, pendapatan usaha perseroan akan kembali kosong hingga kuartal III 2017 dan baru memperoleh pendapatan di kuartal IV tahun ini.
SAFE baru bisa raih pendapatan di kuartal 4 2017
JAKARTA. PT Steady Safe Tbk (SAFE) pada Rabu (19/7) melangsungkan Public Expose Insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, sesuai permintaan dari otoritas BEI. Sebelumnya, perdagangan saham SAFE dihentikan sementara (suspensi) lantaran fluktuasi harga pada 14 Juli 2017. Hingga kuartal 1 2017, pendapatan usaha SAFE masih kosong, karena perseroan belum melakukan aktivitas operasional sama sekali. Selain itu, perseroan masih bersiap-siap untuk pengadaan armada Maxi Bus-Diesel Volvo sebanyak 116 unit yang akan datang mulai Oktober 2017. Menurut Direktur Utama SAFE John Pieter Sembiri, perseroan baru akan memulai aktivitas operasional pada Oktober 2017, setelah armada bus siap dioperasikan. Artinya, pendapatan usaha perseroan akan kembali kosong hingga kuartal III 2017 dan baru memperoleh pendapatan di kuartal IV tahun ini.