SAFE tak melirik segmen bus wisata dan airport



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Steady Safe Tbk (SAFE) tidak tertarik untuk menggarap segmen bus wisata. Pasalnya, dari 119 total unit bus miliknya tidak sesuai dengan segmen wisata. Disamping itu, investasi untuk mengarap segmen tersebut juga cukup besar.

John Peter Sembiring, Direktur Utama SAFE menjabarkan bahwa desain unit bus miliknya merupakan BRT sesuai dengan spesifikasi Trans Jakarta. Sedangkan untuk segmen wisata butuh unit yang berbeda dengan miliknya sekarang.

"Kalau bus wisata itu duduknya tidak nyaman ya tidak bisa dijadikan bus wisata. Kursi kami kan tidak dibuat untuk jarak jauh," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (28/6).


Dirinya mengatakan diversifikasi yang dilakukan adalah untuk menggarap Antar Kota Antar Provinsi yang saat ini perizinannya tengah diurus. Di luar itu, dirinya lebih memilih untuk memperkuat kerjasama dengan Trans Jakarta yang saat ini berjalan cukup baik.

"Seperti Jaxconnection atau bus ke bandara tidak kami lirik, ini kan non BRT jadi sifatnya masih konvensional jadi ambil ongkos di bus atau loket. Bisnis kami tidak begitu, kami lebih nyaman dengan kerjasama yang ada sekarang," lanjutnya.

Yang jelas, dengan pendapatan yang bisa diukur dengan Trans Jakarta manajemen mengaku kinerjanya bisa terus membaik. Tahun ini saja, manajemen menargetkan pertumbuhan dua digit ketimbang raihan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini