Sah, BRI gelontorkan Rp 1,04 triliun untuk mengakuisisi BRINS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) resmi mengakuisisi PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS). Penandatanganan akta akuisisi dilaksanakan pada Kamis (26/9) diwakili oleh DIrektur Utama BRI Sunarso dan Direktur Dana Pensiun BRI Mudjiharno M Sudjono serta Direktur Utama BRINS Tri Wintarto.

BRINS merupakan perusahaan asuransi umum, yakni membuat dan menutup perjanjian dari segala asuransi kerugian, termasuk pula perjanjian-perjanjian, reasuransi, terkecuali pertanggungan jiwa.

Baca Juga: Adira Finance rilis obligasi Rp 1,19 triliun, ini tujuan penggunaanya


Dalam aksi korporasi ini BRI mengakuisisi 90% saham BRINS yang sebelumnya dimiliki oleh Dapen BRI dengan nilai Rp 1,04 triliun. Hingga akhir Desember 2018, BRINS mencatatkan laba bersih Rp.140 Miliar dengan total ekuitas Rp.711,7 Miliar dan premi bruto senilai Rp.1,3 Triliun.

Akuisisi ini sendiri disebut bank dengan aset terbesar di tanah air ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solutions.

“Dengan bergabungnya BRINS ke dalam BRI Group tentunya layanan dan produk yang kami tawarkan kepada nasabah akan lebih lengkap,” kata Sunarso dalam keterangan resminya.

Sunarso menambahkan BRINS akan menyasar segmen ritel dengan menyediakan produk yang lebih customer centric dan memperluas jaringan distribusi ke arah digital yang terintegrasi, disamping jaringan konvensional yang telah dimiliki BRI.

“Strateginya yakni membawa BRINS agar go digital, go micro dan go customer centric,” pungkas Sunarso.

Baca Juga: NPL Bank Sulselbar diklaim terendah kedua dari semua BPD di Tanah Air

Dengan bergabungnya BRINS maka BRI kini punya delapan perusahaan anak yang dikendalikan langsung dan tergabung di BRI Group. Mereka adalah BRI Syariah (73%), BRI Agro (87,1%), BRI Remittance (100%), BRI Finance (99,65%), BRI Life (91%), BRI Ventures (99,82%), Danareksa Sekuritas (67%) dan BRINS (90%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi