KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk (
BUMI) telah merampungkan transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau
private placement senilai US$ 1,6 Miliar atau setara Rp 24 triliun. Director & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, sejumlah 200 miliar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (18/10), sehingga jumlah saham yang beredar meningkat menjadi 343,84 miliar dari semula 143,84 miliar saham. Seluruh Sisa kewajiban utang dari Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) telah dipenuhi dan telah dilakukan proses pembayaran secara tunai.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Kejar Kenaikan Produksi ke Level 90 Juta Ton per Tahun "Perseroan menegaskan bahwa Kelompok Usaha Bakrie dan Grup Salim saat ini bersama-sama menjadi pemegang saham pengendali BUMI," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/10). Seperti diketahui, dana hasil
private placement ini digunakan untuk dua keperluan.
Pertama, melakukan penyelesaian kewajiban berupa pembayaran Utang PKPU kepada Kreditur PKPU.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Kantongi Restu Private Placement, Begini Prospek Sahamnya Kedua, untuk tambahan modal kerja dan pembayaran biaya-biaya terkait restrukturisasi utang dan pelaksanaan PMTHMETD. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli