KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai hari ini (22/2), pelanggan T-Cash tidak lagi membuka aplikasi tersebut. Sebagai gantinya, layanan keuangan elektronik milik Telkomsel tersebut berubah menjadi LinkAja. Dengan perubahan ini, aplikasi T-Cash otomatis terkonversi menjadi LinkAja. Sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD, perlu memberikan persetujuan melalui menu akses *800#. Direktur Finarya Danu Wicaksana, mengatakan, pelanggan T-Cash tidak perlu khawatir, karena semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja. "Terlebih lagi, kami akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu,” kata Danu, dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/2). Tingginya kebiasaan memakai T-Cash, menyebabkan pagi ini beberapa pengguna kesulitan mengubah aplikasi tersebut menjadi LinkAja. Kemungkinan, pada saat bersamaan banyak pelanggan T-Cashh yang buru-buru ingin konversi. Saat ini T-Cash memiliki sekitar 26 juta pelanggan.
Sah, hari ini T-Cash berubah menjadi LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai hari ini (22/2), pelanggan T-Cash tidak lagi membuka aplikasi tersebut. Sebagai gantinya, layanan keuangan elektronik milik Telkomsel tersebut berubah menjadi LinkAja. Dengan perubahan ini, aplikasi T-Cash otomatis terkonversi menjadi LinkAja. Sedangkan pelanggan yang masih menggunakan USSD, perlu memberikan persetujuan melalui menu akses *800#. Direktur Finarya Danu Wicaksana, mengatakan, pelanggan T-Cash tidak perlu khawatir, karena semua layanan dan fitur yang sebelumnya tersedia pada layanan TCASH tetap dapat diakses dan dinikmati pada layanan LinkAja. "Terlebih lagi, kami akan mengembangkan berbagai fitur baru untuk LinkAja dari waktu ke waktu,” kata Danu, dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/2). Tingginya kebiasaan memakai T-Cash, menyebabkan pagi ini beberapa pengguna kesulitan mengubah aplikasi tersebut menjadi LinkAja. Kemungkinan, pada saat bersamaan banyak pelanggan T-Cashh yang buru-buru ingin konversi. Saat ini T-Cash memiliki sekitar 26 juta pelanggan.