KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa di tahun 2018 ini perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) resmi di angka 57 perusahaan dengan nilai IPO mencapai Rp 15,90 triliun. Asal tahu saja, Jumlah IPO di Singapura tahun 2018 ini hanya sebanyak 15 emiten baru dengan total nilai emisi US$ 523 juta. Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, menurutnya di bulan Desember tahun 2018 ini seharusnya ada enam perusahaan lagi yang melantai di BEI namun, lima perusahaan lainnya harus menggeser rencana listing mereka di awal tahun 2019 karena ada kelengkapan administrasi yang perlu ditambah. “Tahun ini listing IPO terakhir adalah pencatatan PT Phapros Tbk yang akan tercatat sebagai emiten baru ke-57 dan menutup IPO di tahun 2018,” ujar Nyoman saat ditemui di BEI, Jumat (21/12).
Sah! IPO tahun ini ditutup di angka 57 emiten, jauh melebihi IPO bursa Singapura
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa di tahun 2018 ini perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) resmi di angka 57 perusahaan dengan nilai IPO mencapai Rp 15,90 triliun. Asal tahu saja, Jumlah IPO di Singapura tahun 2018 ini hanya sebanyak 15 emiten baru dengan total nilai emisi US$ 523 juta. Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, menurutnya di bulan Desember tahun 2018 ini seharusnya ada enam perusahaan lagi yang melantai di BEI namun, lima perusahaan lainnya harus menggeser rencana listing mereka di awal tahun 2019 karena ada kelengkapan administrasi yang perlu ditambah. “Tahun ini listing IPO terakhir adalah pencatatan PT Phapros Tbk yang akan tercatat sebagai emiten baru ke-57 dan menutup IPO di tahun 2018,” ujar Nyoman saat ditemui di BEI, Jumat (21/12).