KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (
CUAN) telah resmi menjadi pengendali baru PT Petrosea Tbk (
PTRO). Ini terjadi setelah entitas anak usaha CUAN, yakni PT Kreasi Jasa Persada (KJP) menyelesaikan pembelian saham PTRO dari pemegang saham lama. Pada Jumat (16/2), PT Kreasi Jasa Persada resmi mengalihkan sebanyak 342,92 juta saham PTRO dari PT Caraka Reksa Optima (CRO). Jumlah ini mewakili 34% dari modal disetor dan ditempatkan di dalam Petrosea “Dengan adanya Pengambilalihan tersebut, maka Kreasi Jasa Persada menjadi pemegang saham pengendali baru di dalam PTRO,” tulis Robertus Maylando Siahaya, Sekretaris Perusahaan CUAN dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/2).
Adapun
nilai pembelian saham PTRO oleh CUAN mencapai Rp 940 miliar. CUAN menggunakan dana pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk mengakuisisi saham PTRO Baca Juga: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Naik Kelas Jadi Large Cap, Simak Rekomendasi Sahamnya Sebelumnya, Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael, merinci, ada lima strategi jangka panjang yang dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada terkait dengan pengembangan PTRO ke depan.
Pertama, menguatkan lini bisnis PTRO saat ini dengan meningkatkan value creation dengan klien yang sudah ada maupun klien baru.
Kedua, mendiversifikasi portofolio proyek PTRO ke sektor pertambangan mineral lain dan menangkap peluang usaha lain di sektor minyak, gas bumi, dan infrastruktur seiring dengan perkembangan industri.
Ketiga, meningkatkan efisiensi PTRO dalam memberikan nilai lebih kepada klien.
Keempat, melanjutkan proses transformasi secara menyeluruh dalam peningkatan kompetensi dan manajemen sumber daya manusia.
Kelima, memperkuat budaya keselamatan kerja dan kesehatan.
“Diharapkan Petrindo akan berkembang menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi,” terang Michael Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024, jumlah produksi batubara yang disetujui untuk PTRO pada tahun 2024 maksimal sebesar 1,19 juta ton. Untuk tahun 2025, jumlah produksi batubara yang diproduksi maksimal sebesar 1,19 juta ton.Lalu, jumlah produksi batubara pada tahun 2026 maksimal sebesar 1,19 juta ton. Ini merupakan produksi dari pertambangan yang dimiliki oleh PTRO yang dijalankan melalui PT Cristian Eka Pratama dan melalui PT Kemilau Mulia Sakti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari