KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan harga batubara, beberapa analis menilai saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih menarik. Dalam riset Selasa (18/2), analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menilai diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh ADRO dan bisnis non-batubara di bidang energi menjadikan ADRO menarik untuk dicermati. Untuk diketahui, entitas usaha ADRO yakni PT Tanjung Power Indonesia, yang memiliki pembangkit listrik 2x100 megawatt (MW) di Tanjung, Kalimantan Selatan, sukses memulai operasi komersial atas unit keduanya (100 MW) pada Desember 2019 silam. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini juga tengah merampungkan proyek PLTU Bhimasesa Power Indonesia. Selain itu, ADRO juga ketambahan produksi dari bisnis coking coal-nya. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan, Kestrel Coal Mine (Kestrel) yang berfokus pada produksi coking coal berpotensi menopang kinerja ADRO. Sebab, Kestrel menyasar konsumen perusahaan baja sehingga diprediksikan dapat mendorong net profit ADRO.
Saham Adaro Energy (ADRO) direkomendasikan beli, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan harga batubara, beberapa analis menilai saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih menarik. Dalam riset Selasa (18/2), analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menilai diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh ADRO dan bisnis non-batubara di bidang energi menjadikan ADRO menarik untuk dicermati. Untuk diketahui, entitas usaha ADRO yakni PT Tanjung Power Indonesia, yang memiliki pembangkit listrik 2x100 megawatt (MW) di Tanjung, Kalimantan Selatan, sukses memulai operasi komersial atas unit keduanya (100 MW) pada Desember 2019 silam. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini juga tengah merampungkan proyek PLTU Bhimasesa Power Indonesia. Selain itu, ADRO juga ketambahan produksi dari bisnis coking coal-nya. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan, Kestrel Coal Mine (Kestrel) yang berfokus pada produksi coking coal berpotensi menopang kinerja ADRO. Sebab, Kestrel menyasar konsumen perusahaan baja sehingga diprediksikan dapat mendorong net profit ADRO.