JAKARTA. Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali tertekan sejak adanya sentimen negatif terhadap kelanjutan kasus dugaan penipuan penjualan beras anak perusahaan AISA, PT IBU. Hal tersebut berdampak langsung terhadap kinerja saham AISA hari ini. Sampai dengan pukul 11.09 WIB, saham AISA terjerembab turun 6,98% dan berada pada level Rp 1.200 setelah sebelumnya dibuka pada level Rp 1.300 per saham. Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, adanya penetapan seorang direktur PT IBU menjadi tersangka, memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan harga saham AISA. Menurut dia, jika pihak AISA tidak segera melakukan konsolidasi internal dalam rangka meningkatkan good corporate governance (GCG), maka bisa berefek lama.
Saham AISA kembali terjerembab turun
JAKARTA. Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali tertekan sejak adanya sentimen negatif terhadap kelanjutan kasus dugaan penipuan penjualan beras anak perusahaan AISA, PT IBU. Hal tersebut berdampak langsung terhadap kinerja saham AISA hari ini. Sampai dengan pukul 11.09 WIB, saham AISA terjerembab turun 6,98% dan berada pada level Rp 1.200 setelah sebelumnya dibuka pada level Rp 1.300 per saham. Muhammad Nafan Aji analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, adanya penetapan seorang direktur PT IBU menjadi tersangka, memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan harga saham AISA. Menurut dia, jika pihak AISA tidak segera melakukan konsolidasi internal dalam rangka meningkatkan good corporate governance (GCG), maka bisa berefek lama.