KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Saham Alibaba Group yang terdaftar di Hong Kong merosot 8% pada hari Jumat setelah perusahaan itu membatalkan rencana untuk memisahkan bisnis cloud-nya, dengan alasan ketidakpastian atas pembatasan AS terhadap chip yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan. Mengutip Reuters, Jumat (17/11), saham Alibaba jatuh ke level HK$ 75,0, turun 7,8%, pada pembukaan perdagangan, reaksi pertama di Asia sejak pengumuman pada Kamis malam. Sekuritas perusahaan yang terdaftar di AS ditutup turun 9%. Alibaba, yang pernah menjadi saham paling berharga di Asia, bernilai sekitar US$ 830 miliar pada puncaknya pada Oktober 2020, namun kini nilainya kurang dari seperempat, karena raksasa e-commerce ini menjadi pusat perhatian dalam tindakan keras sektor teknologi di Beijing dan ketika perekonomian China melambat.
Saham Alibaba di Hong Kong Melorot 8%, Imbas Penangguhan Spin off Unit Cloud
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Saham Alibaba Group yang terdaftar di Hong Kong merosot 8% pada hari Jumat setelah perusahaan itu membatalkan rencana untuk memisahkan bisnis cloud-nya, dengan alasan ketidakpastian atas pembatasan AS terhadap chip yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan. Mengutip Reuters, Jumat (17/11), saham Alibaba jatuh ke level HK$ 75,0, turun 7,8%, pada pembukaan perdagangan, reaksi pertama di Asia sejak pengumuman pada Kamis malam. Sekuritas perusahaan yang terdaftar di AS ditutup turun 9%. Alibaba, yang pernah menjadi saham paling berharga di Asia, bernilai sekitar US$ 830 miliar pada puncaknya pada Oktober 2020, namun kini nilainya kurang dari seperempat, karena raksasa e-commerce ini menjadi pusat perhatian dalam tindakan keras sektor teknologi di Beijing dan ketika perekonomian China melambat.