KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kekayaan Founder Amazon Jeff Bezos hilang sebesar US$ 20 miliar atau setara Rp 289,6 triliun (kurs Rp 14.482) pada perdagangan hari Jumat (29/4) dan menggesernya ke posisi orang terkaya ketiga dunia, setelah saham Amazon merosot menyusul laporan pendapatan yang suram. Pada hari Jumat, kekayaan bersih Bezos bernilai US$ 150 miliar atau setara Rp 2.172 triliun, turun dari US$ 170,5 miliar sehari sebelumnya, menurut Forbes. Sekarang, Bezos berada di tempat ketiga di antara yang terkaya di dunia, di belakang Bernard Arnault, taipan mewah Prancis yang kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan mencapai US$ 157,7 miliar atau setara Rp 2.283 triliun.
Orang terkaya di dunia, CEO Tesla Elon Musk, yang hampir mengakuisisi Twitter seharga US$ 44 miliar, memiliki kekayaan bersih $246 miliar setara Rp 3.562 triliun, kata Forbes. Baca Juga: Terseret Saham Amazon, Wall Street Ambruk ke Kerugian Harian Terdalam Sejak 2020 Kekayaan pendiri Amazon telah mengalami pukulan besar sejak mencapai puncaknya US$ 210 miliar tahun lalu, menjadikannya orang terkaya di dunia pada saat itu. Itu terlepas dari perceraiannya pada tahun 2019 dari MacKenzie Scott, kekasih kuliahnya, yang mengambil 25% saham Amazonnya dalam penyelesaian. Kekayaan bersih Scott juga terpotong oleh penurunan saham Amazon pada hari Jumat. Schott kehilangan US$ 6 miliar atau setara Rp 86,8 triliun sehingga kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$ 36,8 miliar atau setara Rp 532 triliun, menurut Forbes. Sejak mencapai puncaknya, kekayaan bersih Bezos telah didiskon sebesar US$ 57 miliar, menurut Bloomberg News. Memang, sebelum pembantaian hari Jumat, kekayaan Bezos telah menyusut lebih dari 23% tahun ini karena saham Amazon telah terpukul dari perlambatan pasca-pandemi dalam pengeluaran online serta peningkatan biaya tenaga kerja dan tingkat inflasi yang melonjak. Bezos saat ini memiliki 55,5 juta saham perusahaan, setara dengan 11,1% saham, menurut pengajuan perusahaan.