Saham Amman Mineral (AMMN) Berhasil Menguat 3,54% pada Perdagangan Perdana



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berhasil bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan perdananya pada Jumat (7/7). Saham entitas usaha Grup Medco ini ditutup naik 3,54% ke level Rp 1.755 pada perdagangan hari ini.

Saham AMMN diperdagangkan 44.476 kali, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 719,13 miliar. Adapun kapitalisasi pasar AMMN per Jumat (7/7) mencapai Rp 126,21 triliun.

Emiten yang bergerak di sektor tambang emas dan tembaga ini menerbitkan 6,32 miliar saham biasa atau setara dengan 8,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah initial public offering (IPO) dengan harga penawaran sebesar Rp 1.695 setiap saham.


Baca Juga: Intip Rencana Amman Mineral Internasional (AMMN) Usai IPO

Dengan demikian, nilai penawaran umum perdana saham sebesar Rp 10,73 triliun, yang merupakan IPO terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Sebelumnya, rekor emisi IPO terbesar tahun ini dipegang oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan nilai emisi IPO mencapai Rp 9,97 triliun.

Direktur Utama Amman Mineral Internasional Alexander Ramlie meyakini prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif, seiring meningkatnya permintaan tembaga di dunia.

Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik.  

 
AMMN Chart by TradingView

"AMMN melihat dinamika pasar tersebut sebagai peluang untuk memperkuat posisi AMMN sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia,” ujar Alexander, Jumat (7/7).

Baca Juga: Debut di Bursa Hari ini, Begini Valuasi Saham Amman Mineral (AMMN)

IPO yang dilakukan oleh AMMN mendapat sambutan cukup baik. Terjadi kelebihan permintaan atau oversubscription dalam penawaran umum perdana saham AMMN. Oversubscription terjadi hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli