KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaju cukup signifikan sepanjang pekan ini. Pada perdagangan sesi pertama hari ini (15/10), saham emiten penjaja logam mulia tersebut menguat 3,14% ke level Rp 985. Bahkan, harga saham ANTM sempat menyentuh level Rp 1.180 pada perdagangan hari ini, yang merupakan harga tertingginya dalam lima tahun perdagangan. Bahkan, kemarin (14/10), saham ANTM naik gila-gilaan. Mengutip data RTI, saham ANTM ditutup menguat 24,84% ke level Rp 955. Dus, dalam sepekan, saham emiten tambang pelat merah ini menguat 36,81%. Bahkan, sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), saham ANTM sudah berada di zona hijau dengan penguatan 17,26%. Hal yang berbeda dialami oleh saham emiten tambang di bawah naungan holding MIND ID lainnya. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) misalnya, sejak awal tahun harga sahamnya masih melemah 23,31%. Sedangkan saham PT Timah Tbk (TINS), meskipun sejak awal tahun sudah menguat, penguatan yang dialami oleh produsen timah ini hanya 3,03%.
Saham Aneka Tambang (ANTM) berkilau pekan ini, begini rekomendasinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaju cukup signifikan sepanjang pekan ini. Pada perdagangan sesi pertama hari ini (15/10), saham emiten penjaja logam mulia tersebut menguat 3,14% ke level Rp 985. Bahkan, harga saham ANTM sempat menyentuh level Rp 1.180 pada perdagangan hari ini, yang merupakan harga tertingginya dalam lima tahun perdagangan. Bahkan, kemarin (14/10), saham ANTM naik gila-gilaan. Mengutip data RTI, saham ANTM ditutup menguat 24,84% ke level Rp 955. Dus, dalam sepekan, saham emiten tambang pelat merah ini menguat 36,81%. Bahkan, sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), saham ANTM sudah berada di zona hijau dengan penguatan 17,26%. Hal yang berbeda dialami oleh saham emiten tambang di bawah naungan holding MIND ID lainnya. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) misalnya, sejak awal tahun harga sahamnya masih melemah 23,31%. Sedangkan saham PT Timah Tbk (TINS), meskipun sejak awal tahun sudah menguat, penguatan yang dialami oleh produsen timah ini hanya 3,03%.