DALLAS. Michael Dell, CEO Dell Inc., minggu lalu telah menyelesaikan transaksi untuk membeli saham perusahaan pembuat komputer tersebut yang mencapai US$ 100 juta. Ini merupakan transaksi kedua yang ia lakukan dalam tiga bulan terakhir. Kini, saham perusahaan produsen komputer kedua terbesar dunia itu, diperdagangkan dengan nilai terendah dalam 52 minggu terakhir.

Dell membeli sekitar 4,9 juta saham perusahaan yang ia dirikan itu. Menurut data dari Securities and Exchange Commission, Dell membeli saham tersebut dalam dua transaksi yang terpisah.

Pada Kamis (4/9) lalu, Dell membeli 3,5 juta saham seharga US$ 20,42 per lembarnya. Setelah itu, pada hari Jumat (5/9), ia kembali membeli sekitar 1,378 juta saham dengan harga US$ 20,67 per saham. Sebelumnya, pada bulan Juli, Dell juga telah membeli kembali saham Dell senilai US$ 100 juta.

Asal tahu saja, nilai saham Dell pada penutupan hari Senin kemarin mengalami penurunan sebesar 24 sen dan ditutup pada harga US$ 20,17. Jika dilihat, sejak 28 Agustus lalu, harga saham Dell telah anjlok tajam sebesar 20%. Penurunan tersebut terjadi setelah perusahaan ini merilis kinerja keuangannya yang ternyata hasilnya jauh dari perkiraan yang di buat Wall Street. Dalam 12 bulan terakhir, harga saham bergerak di kisaran US$ 18,13 hingga US$ 30,77.

Saat ini, Michael Dell sudah memiliki lebih dari 225 juta saham secara langsung. Sementara itu, ia juga menggenggam sekitar 3 juta saham secara tidak langsung. Sedangkan sang istri, mengempit lebih dari 26 juta saham. Nah, induk perusahaan Dell sudah memiliki sekitar 13% saham Dell.

Sekadar kilas balik, Michael Dell mendirikan perusahaan ini di kamar asramanya yang terletak di Universitas Texas pada 1984. Tak dinyana, beberapa tahun kemudian, perusahaannya menjadi salah satu produsen komputer terbesar dunia. Sayang, pada 2006, predikat tersebut direbut oleh Hewlett-Packard Co.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie