KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual di pasar saham belakangan ini membuat dana pensiun berpikir panjang untuk memarkir investasi di efek saham. Industri dana pensiun justru memilih berinvestasi di instrumen yang lebih aman seperti deposito dan surat berharga negara (SBN). Hingga kuartal I tahun ini, return on investment (ROI) dapen tercatat sebesar 1,88%, lebih rendah dari periode sama tahun 2017 yakni 1,93%. Meski lebih rendah, RoI dapen tersebut lebih baik dari return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 2,62% di periode sama. Selama ini, industri dana pensiun memang mencari aman dan fokus memilih investasi moderat. Dapen juga enggan tergesa-gesa mengubah racikan investasi.
Saham anjlok, Dapen makin hati-hati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual di pasar saham belakangan ini membuat dana pensiun berpikir panjang untuk memarkir investasi di efek saham. Industri dana pensiun justru memilih berinvestasi di instrumen yang lebih aman seperti deposito dan surat berharga negara (SBN). Hingga kuartal I tahun ini, return on investment (ROI) dapen tercatat sebesar 1,88%, lebih rendah dari periode sama tahun 2017 yakni 1,93%. Meski lebih rendah, RoI dapen tersebut lebih baik dari return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minus 2,62% di periode sama. Selama ini, industri dana pensiun memang mencari aman dan fokus memilih investasi moderat. Dapen juga enggan tergesa-gesa mengubah racikan investasi.