KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Kamis (29/2) harga saham ANJT (PT Austindo Nusantara Jaya Tbk) ditutup menghijau. Sedangkan, harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) dan (PT Surya Toto Indonesia Tbk) ditutup melemah, Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ANJT persis di harga penutupan Rp 720 per saham. Dari penutupan Rabu (28/2), harga saham ANJT naik 2,86% dari Rp 700. Saham ANJT dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 750 per saham. Mencatatkan harga tertinggi Rp 830 dan harga terendah Rp 720, saham ANJT ditutup naik Rp 20 per saham dalam sehari.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (22 Februari 2024), harga saham ANJT hari ini sudah naik 1.41 % dibanding harga saat itu (Rp 710). Sejak setahun lalu (01 Maret 2023) harga saham ANJT turun -4.64% dari harga saat itu (Rp 755).
Baca Juga: IHSG Melemah 0,17% ke 7.316 Pada Kamis (28/2), GOTO, BUKA, MBMA Jadi Top Losers LQ45 Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan nilai transaksi saham ANJT dengan total Rp 7,50 miliar dan volume saham yang ditransaksikan mencapai 98.328 lot. Nilai
earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 4, maka price to earning ratio (PER) saham ini 175,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,36 kali.
Saham GOTO Melemah
Saham GOTO ditutup dengan penurunan nilai pada akhir sesi perdagangan, tepatnya pada harga penutupan Rp 71 per saham. Terjadi penurunan sebesar 5,33% dibandingkan dengan penutupan Rabu (28/2) yang mencapai Rp 75. Meskipun saham GOTO dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 75 per saham, harga tersebut kemudian turun menjadi Rp 71 per saham pada penutupan hari itu. Rentang harga saham GOTO selama hari perdagangan ini mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 75 dan harga terendah sebesar Rp 69, sehingga terjadi penurunan sebesar Rp 4 per saham dalam satu hari. Pada saat penutupan, harga bid mencapai Rp 70 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 71 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun Saat Buka Pasar Kamis (29/2), MEDC, AMRT, ASII Top Gainers LQ45 Jika dilihat dari performa dalam 7 hari terakhir sejak 22 Februari 2024, harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -10,13% dari harga pada waktu itu, yaitu Rp 79. Selain itu, dalam satu tahun terakhir sejak 1 Maret 2023, harga saham GOTO turun sebesar -41,80% dari harga pada periode tersebut, yaitu Rp 122. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi saham GOTO mencapai Rp 503,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 70.188.059 lot. Nilai EPS atau laba bersih per saham GOTO mencapai Rp -11, sehingga price to earning ratio (PER) saham ini mencapai -6,82 kali. Sementara itu, PBV mencapai 0,77 kali.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INKP, GGRM, dan AMRT dari Investindo Nusantara, Kamis (29/2) TOTO Turut Menurun
Harga saham TOTO ditutup turun 0,87% pada hari Kamis (29/2) di level Rp 228 per saham. Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya saham TOTO dibuka sama dengan harga penutupan hari Rabu (28/2) di Rp 230 per saham.
Sepanjang hari perdagangan, saham TOTO bergerak di kisaran Rp 228 - Rp 230 per saham. Secara year-to-date (YTD), saham TOTO sudah naik 0,88% dari Rp 226 per saham pada 22 Februari 2024. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu, harga saham TOTO masih turun 12,98% dari Rp 262 per saham pada 1 Maret 2023. Total nilai transaksi saham TOTO pada hari ini mencapai Rp 0,10 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 3.134 lot. Saat ini, PER saham TOTO berada di level 9,58 kali dan PBV-nya di 1,00 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News