KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil ditutup naik 4,22% ke level Rp 1.975 pada Senin (5/6). Melanjutkan tren penguatan dalam sepekan terakhir yakni naik 1,54%. Pada akhir bulan Mei, Analis JP Morgan Benny Kurniawan merekomendasikan, saham PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM). Dalam laporan
Bloomberg dijelaskan investor yang mengikuti rekomendasi Benny berhasil mendapatkan
return hingga 2,5% dalam setahun. Untuk diketahui, JP Morgan dalam 23 bulan terakhir memberikan rekomendasi netral dua kali dan satu kali naik. Pada periode netral tersebut, saham ANTM turun 11% namun pada saat direkomendasikan naik hingga 13%.
Bukan cuma JP Morgan yang merekomendasikan ANTM, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, positif dengan ANTM.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (5/6) Bergeming, Pembeli Sepekan Lalu Potensi Rugi 9,93%! "Kami merekomendasikan
buy di 2750, salah satu alasannya adalah keunggulan ANTM terkait EV battery," jelas Nico kepada media Senin (5/6). Pada awal tahun, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi kinerja baik ANTM tahun ini. Pilarmas memandang ANTM memperlambat realisasi proyek dari kedua proyeknya demi kehati-hatian di tengah-tengah ekonomi makro yang menantang.
"Namun dengan begitu, kami melihat bahwa hal itu berpotensi meningkatkan kinerja ANTM beradaptasi dengan pergantian kondisi makro. Secara substansial, ANTM akan lebih fokus untuk mengembangkan dalam negeri cakupan pasar pada segmen emas menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat di emas sebagai instrumen
safe haven, memperluas pasar ekspor produk feronikel serta mengembangkan basis pelanggan di pasar domestik menindaklanjuti rencana kebijakan pemerintah larangan ekspor bauksit 1H-2023, serta membangun fokus pada Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR)," jelas Nico. Selain itu, prospek positif pada komoditas nikel dan EV battery yang menjadi sorotan diproyeksikan akan lebih masif dalam jangka menengah hingga panjang. Director Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin mengungkapkan, tetap merekomendasikan saham ANTM sejak awal tahun. Menurutnya, investor bisa mengumpulkan ANTM secara bertahap. "Salah satu penyebabnya karena memang komoditas naik cukup signifikan sejak 2020," jelas Shin.
Baca Juga: Harga Emas Diramal Masih Berkilau, Ini Rekomendasi Saham Emiten Emas Pilihan Analis Meski begitu, Shin mengingatkan untuk tetap berhati-hati dengan ekonomi global tahun ini yang bisa saja menggangu kenaikan harga saham.
Serupa dengan Pilarmas, BRI Danareksa Sekuritas juga menyebut ANTM kuat sejak awal tahun dengan proyeksi hingga akhir tahun Rp 3.500. Analis BRI Danareksa, Hasan Barakwan menyebutkan hal ini disebabkan kinerja keuangan Antam yang solid pada kuartal I 2023. "Berdasarkan konsesnsus kami, pendapatan ANTM diprediksi naik hingga 49% pada akhir tahun setara pendapatan Rp 5,7 triliun," pungkas Hasan. Pada perdagangan hari ini, Saham ANTM terpantau naik 4,22% ke level Rp 1.975. Dalam sepekan terakhir, Saham ANTM telah naik 1,54%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto