Saham aplikasi kecantikan Meitu naik 14,4% setelah beli mata uang kripto



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Saham Meitu Inc. yang merupakan penyedia aplikasi edit foto yang terdaftar di Hongkong mencatat kenaikan harga saham sebesar 14,4% saat pembukaan perdagangan, Senin (8/3). Kenaikan tersebut diprediksi karena Meitu dikabarkan telah membeli mata uang kripto mencapai US$ 40 juta.

Kenaikan saham Meitu mencapai 5%, ini melampaui kenaikan indeks lokal sebesar 0,5%.

Dilansir dari Reuters, Perusahaan asal China tersebut membeli mata uang kripto Ether yang merupakan mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai $22,1 juta. Tak hanya itu, Meitu juga membeli BitCoin $17,9 juta pada Jumat (5/3).


Rencananya, Meitu akan menjadikan mata uang kripto sebagai bagian dari operasi perbendaharaannya. Selain itu, pembelian mata uang kripto ini jadi bentuk investasi sebagai persiapan untuk memasuki industri blockchain.

Baca Juga: Ini rencana penggunaan dana IPO Meitu

Saat ini, Meitu sedang melakukan evaluasi kelayakan untuk mengintegrasikan bisnis di luar negeri dengan teknologi blockchain. Harapannya, hal tersebut bisa mencakup proyek di jaringan blockchain Etherium.

Dengan adanya kekuatan kontrak Ether dan jaringan Etherium membuat pembelian ini bisa dikatakan sebagai persiapan untuk pengembangan bisnis perusahaan aplikasi edit foto tersebut.

Sebelum Meitu membeli mata uang kripto, pembelian mata uang kripto juga telah dilakukan oleh Tesla Inc. Perusahaan asal Amerika Serikat ini membeli US$ 1,5 miliar Bitcoin. Hal ini sempat membuat kenaikan harga pada Bitcoin mencapai 20%.

Selanjutnya: Meitu bakal IPO senilai US$ 735 juta

Editor: Herlina Kartika Dewi