JAKARTA. Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pagi ini (23/7) melaju di zona aman. Pada pukul 10.02, saham pengembang properti ini naik 1% menjadi Rp 350. Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, pergerakan positif saham APLN berkaitan dengan penyerapan belanja modal oleh perusahaan yang sudah mencapai Rp 2 triliun atau 40% dari anggaran semester pertama 2013. "Kami melihat penggunaan dana belanja modal untuk ekspansi bisnis properti merupakan langkah yang strategis. Hal ini dikarenakan permintaan pasar terhadap properti pada saat ini masih menunjukkan tren yang positif," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities.Menurut catatan eTrading, dana belanja modal APLN digunakan untuk pembangunan Green Bay Pluit, pengembangan proyek properti di Bali, Pancoran, Jakarta Barat, dan dua proyek di kawasan Bandung. "Dengan membangun properti yang mendapat sambutan positif dari pasar, kinerja perseroan diharapkan dapat terus bertumbuh," jelasnya. triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham APLN berada di zona aman
JAKARTA. Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pagi ini (23/7) melaju di zona aman. Pada pukul 10.02, saham pengembang properti ini naik 1% menjadi Rp 350. Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, pergerakan positif saham APLN berkaitan dengan penyerapan belanja modal oleh perusahaan yang sudah mencapai Rp 2 triliun atau 40% dari anggaran semester pertama 2013. "Kami melihat penggunaan dana belanja modal untuk ekspansi bisnis properti merupakan langkah yang strategis. Hal ini dikarenakan permintaan pasar terhadap properti pada saat ini masih menunjukkan tren yang positif," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities.Menurut catatan eTrading, dana belanja modal APLN digunakan untuk pembangunan Green Bay Pluit, pengembangan proyek properti di Bali, Pancoran, Jakarta Barat, dan dua proyek di kawasan Bandung. "Dengan membangun properti yang mendapat sambutan positif dari pasar, kinerja perseroan diharapkan dapat terus bertumbuh," jelasnya. triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
