NEW YORK. Wall Street ditutup melemah pada penutupan tadi malam (8/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 tercatat turun 0,3% menjadi 1.455,93. Pada pekan lalu, indeks acuan bursa AS ini melaju 1,4%. Saham-saham yang memiliki nilai kapitalisasi besar dilanda aksi jual. Salah satunya adalah saham Apple Inc yang terpangkas hingga 2,2% dan nilai kapitalisasinya menurun di bawah US$ 600 miliar. Selain itu, penurunan juga terjadi pada saham Facebook Inc sebesar 2,4% serelah BTIG LLC memangkas rekomendasi sahamnya atas Facebook. Selain dipengaruhi oleh aksi jual big cap, bursa AS juga dipengaruhi oleh pertemuan para pimpinan Eropa untuk mendiskusikan penanganan lebih lanjut krisis utang Eropa. Sekadar informasi, Menteri Keuangan Eropa menggelar pertemuan kemarin di Luxembourg. Sementara, Kanselir Jerman Angela Merkel berkunjung ke Yunani untuk pertama kalinya sejak krisis di negara tersebut pecah. "Saat ini kita kembali menghadapi ketidakpastian isu Eropa. Kita kembali kepada periode di mana investor tidak terlalu optimistis karena mereka menyadari masalah ekonomi dunia belum terselesaikan," papar Bruce McCain, chief investment strategist KeyCorp di Cleveland. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham Apple terjungkal, Wall Street ikut melempem
NEW YORK. Wall Street ditutup melemah pada penutupan tadi malam (8/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 tercatat turun 0,3% menjadi 1.455,93. Pada pekan lalu, indeks acuan bursa AS ini melaju 1,4%. Saham-saham yang memiliki nilai kapitalisasi besar dilanda aksi jual. Salah satunya adalah saham Apple Inc yang terpangkas hingga 2,2% dan nilai kapitalisasinya menurun di bawah US$ 600 miliar. Selain itu, penurunan juga terjadi pada saham Facebook Inc sebesar 2,4% serelah BTIG LLC memangkas rekomendasi sahamnya atas Facebook. Selain dipengaruhi oleh aksi jual big cap, bursa AS juga dipengaruhi oleh pertemuan para pimpinan Eropa untuk mendiskusikan penanganan lebih lanjut krisis utang Eropa. Sekadar informasi, Menteri Keuangan Eropa menggelar pertemuan kemarin di Luxembourg. Sementara, Kanselir Jerman Angela Merkel berkunjung ke Yunani untuk pertama kalinya sejak krisis di negara tersebut pecah. "Saat ini kita kembali menghadapi ketidakpastian isu Eropa. Kita kembali kepada periode di mana investor tidak terlalu optimistis karena mereka menyadari masalah ekonomi dunia belum terselesaikan," papar Bruce McCain, chief investment strategist KeyCorp di Cleveland. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News