JAKARTA. Analis menilai rontoknya saham-saham Grup Bakrie dan MNC terjadi akibat sentimen negatif dari hasil penghitungan cepat (quick count) suara pemilihan presiden (pilpres). Andrew Argado, Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) berpendapat, saham kedua grup itu terafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yaitu Prabowo-Hatta. "Lembaga survey quick count yang mereka gunakan berbeda dari yang lain, jadi dianggap tidak kredibel," ujarnya, Kamis (10/7).
Saham Bakrie dan MNC rontok akibat quick count
JAKARTA. Analis menilai rontoknya saham-saham Grup Bakrie dan MNC terjadi akibat sentimen negatif dari hasil penghitungan cepat (quick count) suara pemilihan presiden (pilpres). Andrew Argado, Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) berpendapat, saham kedua grup itu terafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yaitu Prabowo-Hatta. "Lembaga survey quick count yang mereka gunakan berbeda dari yang lain, jadi dianggap tidak kredibel," ujarnya, Kamis (10/7).