KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,5% pada Kamis (19/3). Langkah ini dilakukan untuk memitigasi perlambatan kredit sebagai dampak kian meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, secara makro penurunan suku bunga ini baik untuk perbankan dalam penyaluran kredit dan mengurangi beban keuangan lantaran beban deposito langsung diturunkan. Tapi, pemangkasan suku bunga oleh bank sentral tak langsung berdampak terhadap penurunan bunga kredit yang diterbitkan oleh perbankan. Akan tetapi, Wawan berpendapat, penurunan suku bunga ini belum cukup untuk menjadi sentimen positif bagi saham-saham perbankan karena fokus investor masih pada penyebaran virus corona. "Kondisi sekarang yang investor lihat bukan murni pada fundamental, tapi lebih sentimen Covid-19,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Minggu (22/3).
Saham bank BUKU IV menarik dikoleksi untuk jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,5% pada Kamis (19/3). Langkah ini dilakukan untuk memitigasi perlambatan kredit sebagai dampak kian meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, secara makro penurunan suku bunga ini baik untuk perbankan dalam penyaluran kredit dan mengurangi beban keuangan lantaran beban deposito langsung diturunkan. Tapi, pemangkasan suku bunga oleh bank sentral tak langsung berdampak terhadap penurunan bunga kredit yang diterbitkan oleh perbankan. Akan tetapi, Wawan berpendapat, penurunan suku bunga ini belum cukup untuk menjadi sentimen positif bagi saham-saham perbankan karena fokus investor masih pada penyebaran virus corona. "Kondisi sekarang yang investor lihat bukan murni pada fundamental, tapi lebih sentimen Covid-19,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Minggu (22/3).