KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) tercatat sahamnya terus melorot cukup tajam di dua perdagangan terakhir ini. Kemarin, saham BDMN turun hingga 19,77%. Dan, hari ini (3/5), saham BDMN kembali turun 19,72% ke level Rp 5.700. Saham BDMN pun mentok auto rejection bawah. Di sisi kinerja, laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp 933 miliar. Posisi tersebut menyusut 11% yoy bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,04 triliun. Menanggapi kondisi ini, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, pemberat BDMN salah satunya dari rencana BDMN akan dihapuskan dari MSCI Global Standard Index. Selain itu kabar The Fed yang sulit menurunkan suku bunga tahun ini ikut menjadi beban.
Saham Bank Danamon (BDMN) terus merosot, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) tercatat sahamnya terus melorot cukup tajam di dua perdagangan terakhir ini. Kemarin, saham BDMN turun hingga 19,77%. Dan, hari ini (3/5), saham BDMN kembali turun 19,72% ke level Rp 5.700. Saham BDMN pun mentok auto rejection bawah. Di sisi kinerja, laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp 933 miliar. Posisi tersebut menyusut 11% yoy bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,04 triliun. Menanggapi kondisi ini, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, pemberat BDMN salah satunya dari rencana BDMN akan dihapuskan dari MSCI Global Standard Index. Selain itu kabar The Fed yang sulit menurunkan suku bunga tahun ini ikut menjadi beban.