Saham bank diburu, IHSG ditutup menguat 0,65%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (23/8). Tapi, perdagangan hari ini ditutup dengan penguatan. 

Mengutip RTI, IHSG sore ini ditutup dengan penambahan 38,68 poin atau 0,65% menjadi 5.982,98. 

Sebanyak 181 saham yang menguat mampu menahan IHSG, sementara 193 saham lainnya merosot. Sedangkan 133 saham tak bergerak. 


Tujuh dari sepuluh sektor mengalami penguatan hari ini. Grup saham finansial bergerak naik 2,1%, diikuti industri dasar sebesar 1,49. Sektor yang paling menderita penurunan sore ini adalan infrastruktur yang merosot 1,36%.

Total transaksi hari ini melibatkan jual beli 9,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,45 triliun. 

Investor asing menggelontorkan duitnya lagi ke saham domestik, terutama saham perbankan. Net buy tercatat Rp 666,5 miliar di pasar reguler dan Rp 609,65 di pasar keseluruhan. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak diburu asing, dengan net buy Rp 443 miliar. Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengumpulkan net buy Rp 207 miliar. 

Saham bank menjadi penggerak penguatan IHSG hari ini. BBCA misalnya dengan penguatan 2,93% menambah bobot IHSG sebanyak 15,3 poin. Sedangkan BBRI berkontribusi atas 13 poin. Keduanya sudah menyumbang 70% poin IHSG hari ini.

Sedangkan saham LQ45 penikmat kenaikan alias top gainer hari ini antara lain: - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan kenaikan 7,59% menjadi Rp 17.000 - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 7,5% menjadi Rp 1.290 - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melompat 5,22% menjadi Rp 9.075 per saham.

Saham LQ45 yang menjadi top losers antara lain: - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan penurunan 4,26% menjadi Rp 6.750 - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar 4,2% menjadi Rp 25.675  - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang merosot 3,41% menjadi Rp 3.960 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia