JAKARTA. Penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) akan segera dilaksanakan Juni. Bank Jatim menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan ekspansi kredit. Untuk melancarkan rencana itu, Bank Jatim sudah menunjuk dua penjamin emisi berstatus Badan Usaha Milik negara (BUMN) yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Menurut Eko Yulianto Direktur Utama Bahana Sekuritas, penawaran saham tidak hanya dilakukan di dalam negeri. "Kami juga akan menawarkan ke luar negeri," ujar dia. Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan negara mana yang akan dituju.
Saham Bank Jatim ditawarkan ke luar negeri
JAKARTA. Penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) akan segera dilaksanakan Juni. Bank Jatim menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan ekspansi kredit. Untuk melancarkan rencana itu, Bank Jatim sudah menunjuk dua penjamin emisi berstatus Badan Usaha Milik negara (BUMN) yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Menurut Eko Yulianto Direktur Utama Bahana Sekuritas, penawaran saham tidak hanya dilakukan di dalam negeri. "Kami juga akan menawarkan ke luar negeri," ujar dia. Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan negara mana yang akan dituju.