KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham perbankan tanah air masih mendominasi saham top picks jika dilihat dari performa rasio
Return On Equity (ROE) dan
Price to Book Value (PBV) dibandingkan dengan bank di kawasan ASEAN pada pertengahan kuartal III-2023 menurut RX riset ASEAN Bank Matrix per Agustus. Adapun saham
top picks first liner atau lapis satu diisi oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI). Sementara untuk saham
second liner atau lapis dua yang menarik dikoleksi diisi jajaran saham dari PT Bank BTNP Syariah (
BTPS), PT Bank Tabungan negara (
BBTN), dan PT Bank Syariah Indonesia (
BRIS). Para analis saham melihat hal ini merupakan efek dari fundamental yang kuat serta valuasi yang menarik dari bank-bank lapis dua tanah air.
"Saham bank tanah air memang memiliki prospek yang bagus dikarenakan fundamentalnya yang kuat serta valuasi yang menarik, dan kalau kita lihat emiten perbankan memang kuat rata-rata maupun
big caps atau
mid caps berdasarkan beberapa rasio kunci," kata Arjun Ajwani, Analis Infovesta Kapital Advisori kepada Kontan, Selasa (29/8).
Baca Juga: Incar Pasar Gaming, Begini Strategi Bukalapak (BUKA) Lewat Itemku Lebih lanjut Arjun mengatakan jika melihat secara historisnya, sektor keuangan khususnya perbankan menjadi salah satu performa kinerja terbaik menjelang masa kampanye pemilu.
Berdasarkan data, puncak performa kinerja sektor perbankan secara historis terjadi sebelum 6 bulan masa Pemilu. "Jadi kalau lihat secara historis dan menjadikannya sebagai acuan menjelang pemilu berikutnya kita bisa berharap keuangan akan
outperform juga," kata Arjun.
Arjun sendiri merekomendasikan saham bank lapis dua yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA) dengan target price (TP) Rp 1.900. Di sisi lain, secara teknikal, Analis Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta menyampaikan saham-saham bank lapis dua lainnya juga memiliki PBV yang sangat menarik. "PBV yang sangat menarik, rata-rata di bawah kisaran 2x, BBTN di bawah 0,5x, BTPS juga masih di kisaran 1x," kata Nafan kepada Kontan, Selasa (29/8).
Baca Juga: Platform Digital Jadi Pendorong Pertumbuhan, Simak Prospek Saham Bank Mandiri (BMRI) Editor: Noverius Laoli