Beberapa emiten perbankan sudah merilis laporan keuangan kuartal III-2017. Kinerja emiten bank masih sesuai dengan ekspektasi. Hasil kinerja yang baik ini juga sudah tercermin di kinerja sahamnya.

Sektor perbankan pun akhirnya bisa menjadi motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kalau kita perhatikan, sepanjang tahun ini IHSG disetir oleh empat saham bank besar, yakni BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI.

Semuanya punya kinerja keuangan positif. Sehingga tidak heran jika beberapa saham bank besar ini masih mampu mencetak rekor harga all time high di saat IHSG juga bertengger pada level tertingginya.

Saya menilai, walaupun sudah naik tinggi, harga saham sektor bank masih bisa meningkat sampai akhir tahun ini. Setidaknya ada tiga saham bank yang punya potensi upside besar, yakni BMRI, BBCA dan BBRI. Hal ini karena kenaikan harga sahamnya masih sejalan dengan kinerja keuangannya di sembilan bulan pertama tahun ini.

Jadi, saham-saham perbankan sejatinya masih cukup layak untuk dikoleksi. Pasalnya, secara fundamental, kinerja perbankan Tanah Air makin solid. Saham bank masih akan menjadi lokomotif penggerak IHSG.

Tapi tetap berhati-hati. Kenaikan saham-saham sektor perbankan sudah cukup tinggi. Sehingga, investor juga perlu waspada jika terjadi koreksi tiba-tiba di saham tersebut.

Perlu diingat, semakin cepat suatu saham naik, semakin cepat pula saham mencatatkan koreksi. Ini karena akan selalu ada aksi ambil untung. Apalagi, saham bank besar sudah berhasil naik sekitar 30%-40% sepanjang tahun ini. Tapi, saya menilai jika ada koreksi harga, penurunannya tak akan terlalu besar.

Karena prospeknya bagus, saya merekomendasikan beli untuk sektor ini. Selain empat besar saham bank besar, ada pula saham lapis kedua yang menarik diperhatikan, misalnya saja saham BBTN.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi