Saham Bank Permata melesat 10%, apa penyebabnya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Permata Tbk naik signifikan pada sesi pertama perdagangan Senin (9/4). Saham emiten berkode BNLI ini naik 60 poin atau 10,34% ke level Rp 640 per saham ketika sesi pertama ditutup.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai, kenaikan saham BNLI saat ini sebenarnya lebih disebabkan oleh faktor teknikal. "Pasalnya, secara valuasi harganya sudah terlampau tinggi dari segi fundamental," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).

Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan pula kenaikan saham BNLI disebabkan oleh rumor yang melibatkan emiten perbankan tersebut.


Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, terdapat kabar bahwa perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Farallon Capital Management L.L.C berniat membeli kepemilikan Standard Chartered PLC pada Bank Permata. Asal tahu saja, Standard Chartered PLC memiliki saham BNLI sebesar 44,56%.

Menurut Nafan, sebagian pelaku pasar bisa saja melakukan akumulasi beli ketika mendengar rumor tersebut berhembus. Namun, ada juga pelaku pasar yang melakukan akumulasi beli dengan alasan lain. “Keadaan harga saham BNLI sudah jenuh jual (oversold) jika ditinjau dari perspektif teknikal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini