Saham batubara terus naik, awas top reversal



JAKARTA. Mengikuti tren harga batubara yang cenderung bullish, saham-saham sektor batubara ikut menikmati pertumbuhan ke zona hijau. Sebut saja saham emiten PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di angka Rp 735 dengan kenaikan 8,09% ketimbang penutupan perdagangan kemarin, PT Timah (TINS) di Rp 795 naik 6,71%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di Rp 2.730 dengan kenaikan 5,41% pada hari Rabu (27/7) pukul 15:00 WIB.

Analis Mirae Asset Tasrul melihat fenomena ini sebagai hal yang patut diperhatikan. "Harga coal sudah limited upside dengan risiko yang semakin tinggi, hati-hati top reversal," katanya saat dihubungi KONTAN, Rabu (27/7).

Tasrul menyatakan, investor saat ini sebaiknya mulai mengurangi posisi dan jangan terlalu agresif dalam melakukan tindakan beli.


Saham batubara memang sedang menikmati pertumbuhan lantaran tren bullish pada harga komoditas batubara. Berdasarkan data Bloomberg, harga batubara untuk kontrak pengiriman September di ICE Newcastle Coal Futures bertengger di US$ 84,35 per ton, naik 2,30% dari sebelumnya di US$ 82,45 per ton.

Tak hanya itu, kebutuhan batubara Amerika Serikat untuk pembangkit listrik yang meningkat dan peningkatan permintaan dari PT Perusahaan Listrik Negara menjadi sinyal positif bagi investor.

Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, hingga 2035 batubara diprediksi akan menjadi campuran terbesar untuk pembangkit listrik dan menjadi katalis positif untuk pelaku industri energi batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati