Saham BBCA Naik Tipis, GOTO dan ARTO Kompak Turun di Penutupan Bursa Jumat (16/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek harga saham BBCA, GOTO, ARTO di penutupan bursa Jumat (16/2). Ketiga emiten alami pergerakan yang berbeda memasuki hari kedua pasca Pemilu 2024.

Pada perdagangan Jumat (16/2), saham BBCA ditutup menguat 1,02% ke level Rp 9.950 per lembar dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya (Rp 9.850).

Harga saham BBCA bergerak di kisaran Rp 9.875 (terendah) hingga Rp 10.000 (tertinggi) selama perdagangan hari ini.


Saham BBCA dibuka di harga Rp 9.975, naik 1,26% dari harga penutupan Kamis. Nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 1.415,60 miliar dengan volume perdagangan 1.422.067 lot.

Baca Juga: Menelisik Korelasi Antara Pemilu 2024 dan Dinamika Harga Bitcoin

Dibandingkan dengan 7 hari yang lalu, harga saham BBCA naik 2,58%. Dalam setahun terakhir, harga saham BBCA telah meningkat 14,37%.

Saat ini, EPS BBCA adalah Rp 395, sehingga PERnya adalah 24,94 kali. Sedangkan PBVnya adalah 5,01 kali.

GOTO dan ARTO Kompak Melemah

Saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) mengalami penurunan nilai pada penutupan perdagangan terakhir. Ketika bursa tutup pada hari perdagangan tersebut, harga saham GOTO stabil di angka penutupan Rp 83 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada hari Kamis (15/2), terjadi penurunan harga saham GOTO sebesar 2,35% dari level Rp 85. Saham GOTO dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 85 per saham.

Rentang harga tertinggi dan terendah yang dicatatkan pada hari itu adalah Rp 85 dan Rp 82, sehingga saham GOTO mengalami penurunan sebesar Rp 2 per saham dalam satu hari.

Pada saat penutupan, harga bid saham GOTO mencapai Rp 83 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 84 per saham.

Baca Juga: BNI Catat Transaksi EDC Capai Rp 7,62 Triliun pada Awal Tahun 2024

Jika dilihat dari perkembangan dalam 7 hari terakhir, sejak tanggal 7 Februari 2024, harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -1.19% dari harga saat itu, yaitu Rp 84 per saham.

Sementara itu, jika melihat dari perspektif setahun yang lalu (16 Februari 2023), harga saham GOTO turun sebesar -31.40% dari level harga pada waktu tersebut, yaitu Rp 121.

Data BEI melaporkan total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 179,70 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21.590.235 lot.

Dengan Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp -11, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini adalah -7,73 kali. Sementara itu, Price to Book Value (PBV) saham GOTO adalah 0,87 kali.

ARTO Turun Lebih dari 4%

Saham ARTO (PT Bank Jago Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ARTO persis di harga penutupan Rp 2.960 per saham.

Bila dibandingkan dari penutupan Kamis (15/2), harga saham ARTO turun 4,82% dari Rp 3.110. Saham ARTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 3.110 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 3.130 dan harga terendah Rp 2.940, saham ARTO ditutup turun Rp 150 per saham dalam sehari. Saat penutupan, harga bid Rp 2.960 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 2.970 per saham.

Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (07 Februari 2024), harga saham ARTO hari ini turun -2.95 % dibanding harga saat itu (Rp 3.050).

Baca Juga: IHSG Naik 0,55% ke 7.343,4 pada Awal Perdagangan Jumat (16/2), Ikuti Bursa Global

Sejak setahun lalu (16 Februari 2023) harga saham ARTO turun -2.31% dari harga saat itu (Rp 3.030). BEI mencatat total nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 65,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 220.100 lot.

Nilai earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 5, maka price to earning ratio (PER) saham ini 622,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 5,17 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News