KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan membaiknya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), beberapa saham pun ikut membaik. Tapi ada beberapa saham yang masih mencatat pertumbuhan minus alias kategori saham laggards. Adapun sepuluh saham laggards teratas menurut data BEI sejak awal tahun hingga pekan lalu adalah adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Faktor pertama adalah sentimen pasar seperti perang dagang, Fed Rate, dan pelemahan rupiah yang mempengaruhi pergerakan saham.
Saham BBNI dan BMRI paling menarik di antara saham-saham pemberat indeks
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan membaiknya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), beberapa saham pun ikut membaik. Tapi ada beberapa saham yang masih mencatat pertumbuhan minus alias kategori saham laggards. Adapun sepuluh saham laggards teratas menurut data BEI sejak awal tahun hingga pekan lalu adalah adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Faktor pertama adalah sentimen pasar seperti perang dagang, Fed Rate, dan pelemahan rupiah yang mempengaruhi pergerakan saham.