Saham BBRI terkikis rencana akuisisi AGRO



JAKARTA. Pada transaksi sesi I, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi salah satu top looser. Saham milik bank pelat merah ini tergerus 1,04% menjadi Rp 9.500.Tergerusnya harga saham BBRI disinyalir terkait aksi ekspansi yang dilakukan. Asal tahu saja, BBRI tinggal selangkah lagi untuk merealisasikan akuisisi 88,65% saham PT Bank Agroniaga Tbk (AGRO) dari pengendalinya PT Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). Semula BBRI berencana mengambil 76% saham AGRO. Dalam perjanjian disepakati, BRI akan mengambil alih saham Bank Agro milik Dapenbun minimal 76% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Pengambilan dilakukan dengan mempertimbangkan masih adanya waran seri I yang dimiliki pemegang saham mayoritas terdahulu, serta pemilik lain yang belum dilaksanakan. Pasar rupanya belum merespons aksi ini secara positif. Kendati begitu, menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Raynaldi, aksi BBRI itu merupakan langkah positif dalam mengembangkan bisnis sektoralnya. Dengan AGRO sebagai instrumennya, BBRI mencoba makin memantapkan kukunya di sektor agribisnis. "Adapun kaitannya dengan peraturan Bapepam mengenai pengambilalihan perusahaan menurut kami tidak akan berdampak signifikan karena komposisi yang dimiliki masyarakat paling sedikit 20%," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie