KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa 5 Maret 2024, harga saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) alami pelemahan. Sedangkan, saham PTBA (PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk) dan saham BBYB (PT Bank Yudha Bhakti Tbk) menutup bursa dengan kenaikan. GOTO ditutup pada harga Rp 63 per saham, turun 1,56% dari harga penutupan hari sebelumnya, Rp 64. Saham GOTO dibuka pada harga yang sama dengan harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 64. Harga tertinggi yang dicapai pada hari itu adalah Rp 67, sedangkan harga terendah adalah Rp 63. Saham GOTO ditutup turun Rp 1 per saham dibandingkan dengan harga pembukaan.
Pada saat penutupan, harga bid (harga tertinggi yang bersedia dibayar pembeli) adalah Rp 63 per saham, sedangkan harga offer (harga terendah yang bersedia dijual penjual) adalah Rp 64 per saham.
Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,40% ke 7.247, BRPT, BBTN, & MBMA Top Losers di LQ45, Selasa (5/3) Dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (27 Februari 2024), harga saham GOTO turun 21,25%. Dalam setahun terakhir (3 Maret 2023), harga saham GOTO turun 49,19%. Total nilai transaksi saham GOTO pada hari itu mencapai Rp 154,00 miliar, dengan volume transaksi 23.909.362 lot. Dengan earning per share (EPS) -Rp 11, price to earning ratio (PER) saham GOTO adalah -5,82 kali. Price to book value (PBV) adalah 0,65 kali.
PTBA dan BBYB Alami Kenaikan
Saham PTBA (PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk) mengalami kenaikan pada penutupan pasar. Harga saham PTBA berakhir pada nilai Rp 2.740 setiap saham saat sesi perdagangan hari itu berakhir. Dibanding hari Senin sebelumnya, tanggal 4 Maret, tercatat kenaikan sebesar 1,86% dari harga sebelumnya yaitu Rp 2.690. Pembukaan saham PTBA pada hari itu sudah lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 2.740 per saham. Harga sahamnya sempat menyentuh puncak Rp 2.800 dan terendah di Rp 2.740, sehingga tercatat kenaikan harian sebesar Rp 50 per saham. Di akhir sesi, saham PTBA dibanderol dengan harga bid yang sama dengan harga penutupannya, yaitu Rp 2.740, sedangkan tawaran terendahnya adalah Rp 2.760 per saham.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.255 di Akhir Sesi I Selasa (5/3), ESSA, PTBA, INCO Top Gainers LQ45 Jika dilihat dari pergerakan harga dalam 7 hari terakhir, mulai dari 27 Februari 2024, terjadi peningkatan sebesar 5.79% dari harga saham sebelumnya yang adalah Rp 2.590. Namun, jika dibandingkan dengan harga saham setahun yang lalu, pada 3 Maret 2023, terjadi penurunan sebesar -31.67% dari harga saham waktu itu yang adalah Rp 4.010. BEI mencatat total nilai transaksi saham PTBA mencapai Rp 193,60 miliar dengan volume perdagangan mencapai 698.232 lot. Mengacu pada laba bersih per saham yang mencapai Rp 437, saham PTBA memiliki rasio harga terhadap laba atau PER sebesar 6,16 kali dan rasio harga terhadap nilai buku atau PBV sebesar 1,61 kali. BBYB Naik Lebih dari 7% Saham BBYB (PT Bank Yudha Bhakti Tbk) berada di harga penutupan Rp 242 per saham. Saham perbankan ini bergerak naik 7,08% dari Rp 226. Saham BBYB dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, yakni pada harga Rp 210 per saham. Adapun, harga tertinggi Rp 268 dan harga terendah Rp 210, saham BBYB ditutup naik Rp 16 per saham dalam sehari. Dengan harga bid Rp 242 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 244 per saham. Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (27 Februari 2024), harga saham BBYB hari ini turun -1.63 % dibanding harga saat itu (Rp 246).
Terhitung setahun lalu (03 Maret 2023) harga saham BBYB turun -62.77% dari harga saat itu (Rp 650). Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBYB mencapai Rp 72,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.957.533 lot. Sementara EPS atau alias laba bersih per saham Rp -63, maka
price to earning ratio (PER) saham ini -3,59 kali. Adapun
price to book value-nya (PBV) sebesar 0,84 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News