JAKARTA. Setelah didera aksi jual selama beberapa hari belakangan, hari ini, indeks terlihat sumringah. Pada pukul 11.19, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 3.793,711. Sumbangan terbesar indeks berasal dari sektor agrikultur dengan kenaikan sebesar 1,10%. Hal itu tidak mengherankan mengingat sejumlah saham berbasis CPO pagi ini menjadi incaran investor. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 1,68% menjadi Rp 24.150. Selain itu, kenaikan juga dialami saham PT Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang naik 1,23% menjadi Rp 410, PT Sampoerna Agro naik 0,76% menjadi Rp 132, dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang naik 1,04% menjadi Rp 2.425.Sepertinya, perburuan investor atas saham-saham CPO terkait dengan melonjaknya harga CPO dunia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Juli mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 3.275 ringgit atau US$ 1.096 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.Lonjakan harga CPO hari ini melanjutkan kenaikan harga kemarin yang mencapai 1,4%. Pada pukul 11.35 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di level 3.274 ringgit per ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur
JAKARTA. Setelah didera aksi jual selama beberapa hari belakangan, hari ini, indeks terlihat sumringah. Pada pukul 11.19, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 3.793,711. Sumbangan terbesar indeks berasal dari sektor agrikultur dengan kenaikan sebesar 1,10%. Hal itu tidak mengherankan mengingat sejumlah saham berbasis CPO pagi ini menjadi incaran investor. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 1,68% menjadi Rp 24.150. Selain itu, kenaikan juga dialami saham PT Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang naik 1,23% menjadi Rp 410, PT Sampoerna Agro naik 0,76% menjadi Rp 132, dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang naik 1,04% menjadi Rp 2.425.Sepertinya, perburuan investor atas saham-saham CPO terkait dengan melonjaknya harga CPO dunia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Juli mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 3.275 ringgit atau US$ 1.096 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.Lonjakan harga CPO hari ini melanjutkan kenaikan harga kemarin yang mencapai 1,4%. Pada pukul 11.35 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di level 3.274 ringgit per ton. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News