KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) sempat melaju hingga 20% atau 30 poin ke level Rp 180 saham pada awal perdagangan perdana, Senin (16/9). Tapi, lonjakan harga ini tidak bertahan lama di tengah koreksi besar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 9,56 WIB, harga asham BAPI turun 2 poin atau 1,33% ke Rp 148 per saham ketimbang harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 150 per saham. BAPI adalah perusahaan developer yang fokus menggarap proyek di Ciledug, Tangerang, Banten. Bhakti Agung menggarap proyek Green Cleosa Apartment and Condotel. Proyek tersebut mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan Stikes. Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel).
Baca Juga: Emiten Hotel Melirik Destinasi Wisata Super Prioritas Pada penawaran saham perdana, BAPI melepas 30% saham dari seluruh modal yang disetor penuh atau setara 1,6 miliar saham. Adapun total dana segar yang akan didapat dari aksi korporasi ini sebanyak Rp 251 miliar. Selain saham, BAPI juga menerbitkan waran seri I sebagai pemanis sebanyak 1,3 miliar saham dengan rasio 100:80. Bhakti Agung menggandeng NH Korindo dan MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Pada penawaran umum saham BAPI oversubscribed hingga 9,7 kali. Jumlah saham yang digunakan untuk pooling mencapai 16 juta sedangkan permintaan yang masuk hingga 156 juta. Baca Juga: Tawarkan saham perdana, oversubscribed Bhakti Agung Propertindo capai 9,7 kali