KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti asal Riau PT Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/7) dan menjadi perusahaan yang menggelar initial public offering (IPO) ke-21 sepanjang 2019. Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode PAMG ini melonjak 70% ke Rp 170 per saham dari harga IPO Rp 100 per saham. Saham PAMG ini mentok di auto rejection atas (ARA). PAMG melepas 625 juta saham baru yang setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan. Dari IPO ini, PAMG memperoleh dana segar Rp 62,5 miliar. Perusahaan ini menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur Keuangan dan Legal PAMG Leonardus Sutarman mengatakan, pihaknya akan menggunakan sebagian besar dana IPO untuk belanja modal (capital expenditure). Bima Sakti akan menggunakan dana untuk pembelian lahan hingga penambahan dan perbaikan fasilitas mal serta gedung.
Saham Bima Sakti Pertiwi (PAMG) melonjak 70%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti asal Riau PT Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/7) dan menjadi perusahaan yang menggelar initial public offering (IPO) ke-21 sepanjang 2019. Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode PAMG ini melonjak 70% ke Rp 170 per saham dari harga IPO Rp 100 per saham. Saham PAMG ini mentok di auto rejection atas (ARA). PAMG melepas 625 juta saham baru yang setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan. Dari IPO ini, PAMG memperoleh dana segar Rp 62,5 miliar. Perusahaan ini menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur Keuangan dan Legal PAMG Leonardus Sutarman mengatakan, pihaknya akan menggunakan sebagian besar dana IPO untuk belanja modal (capital expenditure). Bima Sakti akan menggunakan dana untuk pembelian lahan hingga penambahan dan perbaikan fasilitas mal serta gedung.