Saham BKSL terjun 6,9% di akhir perdagangan



JAKARTA. Sempat anjlok dalam pada awal perdagangan, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) menutup perdagangan dengan penurunan lebih tipis. Saham pengembang kawasan Sentul ini ditutup di level 94 per saham, atau turun 6,9% dari posisi kemarin. 

Di awal perdagangan pagi tadi, BKSL sempat terseret turun hingga Rp 88 per saham, atau turun 12,87%. Penurunan saham terkait dengan penetapan status tersangka dan penahanan Direktur Sentul City Kwee Cahyadi Kumala oleh KPK. Cahyadi terseret kasus tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare (Ha) di Kabupaten Bogor oleh PT Bukir Jonggol Asri, di mana Cahyadi merupakan komisaris perusahaan ini. 

Manajemen Sentul City kemarin malam (30/9) mengatakan, akan memberikan keterangan resmi dalam waktu dekat. Sebelumnya, manajemen telah mengirim surat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), mengklaim tidak ada kejadian penting material yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, terkait kasus ini. 


Saham BKSL hari ini merupakan level terendah sejak 25 Juni lalu, di harga Rp 85 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia