Saham BlackBerry naik setelah berbisnis bareng Microsoft



KONTAN.CO.ID - TORONTO, KANADA. Saham BlackBerry Ltd naik 4% pada awal perdagangan Selasa (20/3) setelah perusahaan mengatakan akan menyediakan sistem keamanan bagi aplikasi Microsoft Office.

Kesepakatan tersebut mencerminkan dorongan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan cybersecurity mereka menyusul gelombang pelanggaran data terkini yang baru-baru ini terjadi.

"Meskipun BlackBerry tidak lagi mendominasi pasar perangkat keras smartphone, mereka masih dianggap sebagai pemimpin dalam perangkat lunak keamanan mobile," kata analis Nomura Instinet, Christopher Eberle.


BlackBerry dan Microsoft merupakan pesaing berat sampai keduanya sama-sama memutuskan untuk fokus pada bisnis mereka di bidang lain, setelah kalah dalam pasar smartphone yang sangat kompetitif.

Microsoft berkonsentrasi pada komputasi awan, sementara BlackBerry telah pindah dari menjual ponselnya sendiri untuk menyediakan perangkat lunak dan keamanan ke perangkat orang lain.

Sebagai bagian dari kemitraan, platform pembuat perangkat lunak Kanada, BlackBerry Enterprise Bridge, akan memungkinkan pelaku bisnis mengakses aplikasi Microsoft dengan aman seperti Excel, Word, dan PowerPoint di smartphone.

"Basis pelanggan Exchange/Outlook Microsoft bersifat komersial, termasuk industri yang diatur oleh pemerintah dan peraturan," analis Bernstein Mark Moerdler mengatakan. "Pelanggan ini adalah pengguna besar BlackBerry."

Layanan BlackBerry seperti alat pengembangan aplikasi mobile BlackBerry Dynamics and Workspaces akan tersedia di platform komputasi awan Microsoft Azure, kata perusahaan tersebut.

Saham BlackBerry naik 4% CAD $ 17,32 di Toronto, sementara saham Microsoft naik sedikit lebih tinggi di US$ 93,07 dalam perdagangan awal di Nasdaq.

Editor: Hasbi Maulana