Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen Rp 540 miliar November 2024, Cek Jadwalnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pembayaran dividen saham pada November 2024 mendatang. Agar tidak terlewatkan, berikut jadwal pembayaran dividen saham blue chip tersebut.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman lama di lantai bursa. Selain itu saham blue chip biasanya memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar.

Di BEI, saham blue chip adalah saham di indeks mayor, seperti LQ45. Salah satu anggota LQ45 yang menjadwalkan pembayaran dividen adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).


Manajemen SIDO akan menebar dividen kepada pemegang sahamnya. Keputusan pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui oleh dewan komisaris 23 oktober 2024.

Mengutip keterbukaan informasi BEI Jumat (25/10), SIDO, akan menebar dividen interim sebesar Rp 540 miliar.

Setiap pemegang satu saham emiten farmasi ini akan memperoleh dividen Rp 18 per saham.

Baca Juga: Dompet Ketinggalan? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA, BNI, BRI, Mandiri

Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim SIDO untuk tahun buku 2024:

  • Cum dividen  di pasar reguler dan negosiasi: 4 November  2024
  • Ex dividen  di pasar reguler dan negosiasi: 5 November 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 6 November 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 7 November 2024
  • Recording date: 6 November 2024
  • Pembayaran dividen: 20 November 2024
Data Keuangan per 30 Juni 2024 yang mendasari pembagian dividen adalah sebagai berikut:

  • Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk: Rp 608.489.869.304
  • Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya: Rp 994.415.053.275
  • Total ekuitas sebesar Rp 3.469.203.752.480

 
SIDO Chart by TradingView

Tonton: Yield Melebihi Bunga Deposito, Ini Jadwal Pembayaran Dividen Saham VIVI

Melansir laporan keuangan per 30 September 2024, SIDO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 778,11 miliar. Laba tersebut tumbuh 32,65% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 586,57 miliar. 

Lonjakan laba bersih SIDO salah satunya ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 11,24% YoY menjadi Rp 2,62 triliun hingga kuartal III-2024. Pada periode yang sama di 2023, penjualan SIDO sebesar Rp 2,36 triliun. 

Baca Juga: Klik Link Simkah4.kemenag.go.id, Untuk Daftar Nikah Oktober 2024

Selanjutnya: Harga Minyak Turun Lebih dari 4% Senin (28/10) Pagi, Iran Redakan Ketegangan

Menarik Dibaca: A Virtuous Business Puncaki Top Series Netflix Hari Ini (28/10), Sudah Nonton?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto