Saham BRPT melejit hingga 19,21%, didorong penurunan harga minyak?



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga minyak untuk kontrak Juni 2020 pada Pukul 15.38 WIB anjlok di angka US$ 17,51 per barel atau turun 9,42% dibandingkan harga minyak kemarin yang ditutup US$ 19,33 per barel. Akibat harga minyak yang terus anjlok, emiten petrokimia mendapatkan untung yang tercermin dari kenaikan harga saham hari ini.

Ambil contoh, data Bloomberg menyampaikan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang pada penutupan hari ini naik hingga 19,21% ke level 1.210 per saham dibandingkan dengan penutupan harga kemarin yang berada pada level 1.015 per saham. Asal tahu saja, BRPT adalah produsen petrokimia yang mana memerlukan bahan baku minyak.

Baca Juga: IHSG menguat 1,46% ke 4.567 pada akhir perdagangan Rabu (22/4)


Dengan harga minyak jatuh, dimungkinkan BRPT mendapatkan bahan baku lebih murah. Seperti diketahui, BRPT belum menerbitkan laporan keuangan pada 2019, baru hingga kuartal III-2020.

Menilik pada laporan keuangan per kuartal III-2019, BRPT mengantongi pendapatan bersih sebesar US$ 1,77 miliar. Realisasi ini turun 24,8% dibandingkan realisasi pendapatan tahun lalu yang mencapai US$ 2,357 miliar.

Baca Juga: IHSG loyo lagi, cermati saham LQ45 yang meneruskan koreksi beruntun ini

Turunnya pendapatan bersih berdampak pada turunnya laba bersih BRPT. Emiten petrokimia ini mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 12,47 juta. Capaian laba bersih ini merosot 78,12% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 57,13 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini