KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan dua saham yakni PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) masuk ke dalam radar Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan Selasa (28/10).

BEI menyebut adanya peningkatan harga saham BRRC yang di luar kebiasaan, sedangkan STAA memiliki indikasi adanya pola transaksi yang tidak wajar dan di luar kebiasaan. Ini menjadi alasan kedua saham tersebut kini diawasi ketat oleh BEI.

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari. A, dalam pengumuman Senin (27/10).

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Masuk LQ45, Harga Saham BUMI, EMTK Hingga NCKL Melesat

Oleh karena itu, BEI menyarankan investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.

Sebagai informasi, harga saham BRRC terpantau naik 1,99% ke level Rp 154 per saham pada awal perdagangan Selasa (28/10) atau selepas pengumuman UMA. Pada saat yang sama, harga saham STAA juga meningkat 1,72% ke level Rp 1.480 per saham.

Selanjutnya: Daftar Promo Sumpah Pemuda Periode Oktober 2025, Chatime sampai HokBen Serba Hemat

Menarik Dibaca: Daftar Promo Sumpah Pemuda Periode Oktober 2025, Chatime sampai HokBen Serba Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News