Saham BUMI jeblok ke level terendah 3 tahun



JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dilanda aksi jual hingga sore ini. Tak heran, saham eksportir batubara untuk pembangkit listrik terbesar di Asia ini tumbang ke level terendah tiga tahun terakhir.BUMI jeblok 10,6% ke Rp 1.010 per saham hingga pukul 15.52 di Jakarta. Ini harga terendah sejak 8 April 2009.Asing mendominasi aksi jual saham BUMI. Data Bloomberg menyebutkan, UBS Securities Indonesia paling banyak melego saham ini , yaitu mencapai Rp 34,669 miliar. Diikuti, BNP Paribas Securities Indonesia dengan nilai penjaulan sebesar Rp 24,561 miliar.

Investsor menghindari saham BUMI lantaran khawatir penurunan harga batubara akan menggerus pendapatan perusahaan. Harga batubara thermal di pelabuhan Newcastle Australia, sebagai patokan Asia, turun rontok menjadi US$ 88,85 per ton pada pekan yang berakhir 8 Juni. Ini level terendah dalam hampir dua tahun terakhir. Sanford C. Bernstein & Co. pun telah dua kali menurunkan proyeksi harga untuk batubara untuk pembangkit listrik di China, dalam tiga pekan terakhir. Jeffrosenberg Tan dari PT Sinarmas Asset Management memproyeksi, penghasilan BUMI akan tertekan. Dia bilang, secara umum untuk perusahaan batubara, situasinya sangat menantang saat ini. "Krisis utang di Eropa dan pertumbuhan ekonomi China yang melambat, menyebabkan lemahnya permintaan batubara, sehingga persediaan meningkat," ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini